Jumatan Pertama Ketika Corona di Munich

Jadi, sudah sejak awal Maret 2020, saya tidak bisa ikut Jumatan. Penyebabnya adalah larangan untuk kumpul-kumpul agar mengurangi penyebaran virus Corona.

Akhir Bulan Mei 2020, beberapa masjid di Jerman sudah melaksanakan Jumatan. Beberapa ada yang menerapkan sistem registrasi dulu, biar tidak terlalu banyak orang yang masuk. Itupun dengan aturan-aturan tambahan seperti bawa sajadah sendiri, sudah harus wudhu dari rumah, pakai masker, dan lain-lain. Termasuk di Masjid Turki/DITIB di kota tempat saya tinggal sebelumnya, di Muenster. Namun, berhubung saya sedang pindahan, saya terpaksa tidak sempat Jumatan untuk terakhir kalinya di Muenster.

Saya (dan tentu saja istri saya) resmi pindah ke Munich alias Muenchen, Sabtu 30 Mei 2020. Dengan banyak drama tentu saja. Lain kali saja ceritanya kalau itu :D.

Berhubung saya dengar-dengar di Munich sudah ada Jumatan, saya pun nanya ke orang Indonesia yang saya kenal (baru kenal sedikit sekali orang Indonesia di Munich) dan diberi informasi bahwa akan ada solat Jumat di Implerstr 23, dimulai pukul 13.00, disuruh sudah wudhu dulu, pakai masker, dan bawa sajadah. Kalau kurang, akan diadakan gelombang kedua pukul 14.15.

Masjid ini bukan berbentuk masjid, tapi lebih seperti menyewa satu apartement lalu dijadikan masjid. Pas mau masuk area apartemennya saya cukup bingung, ternyata ada pemandunya :). Pas mau masuk, disuruh nunggu dulu. Ternyata, sedang ada syuting. Kayaknya sih untuk bahan berita.

Daftar dulu sebelum Jumatan

Setelah masuk, saya disuruh daftar dulu, nulis nama dan nomer telpon dengan sebelumnya disuruh cuci tangan pakai hand sanitizer. Setelah itu, saya dikasih secarik kertas bertuliskan nomer yang digunakan untuk penentuan lokasi saya solat.

Pas saya gelar sajadah, sempet disyuting dari dekat segala, jadi grogi :v

Kameranya gede dan niat sekali

Posisi para jamaah memang berjauhan. Mungkin kurang dari separuh saja dari kapasitas masjidnya.

Ada (minimal) dua ruangan, yang mbak-mbak itu presenternya
Ada kudapan, tapi ndak berani ngambil :v
Pesan-pesan, termasuk Rasis itu Haram 🙂

Semoga Corona segera usai dan bisa Jumatan bareng lagi 🙂

Yak, sekian saja. Sudah lama tidak nulis-nulis. Write it anyway 🙂

Tinggalkan komentar